Sunday, May 11, 2014

SELAMAT HARI IBU



POHON KEINSAFAN

Kulewati jalan usang
pernah menyimpan nostalgia
antara pepohon rindu
bunga-bunga berkembang
dedaun berguguran
masa  silih berganti
pondok tua masih ada di situ
hampir rebah menyembah bumi
dalam sepi dan sunyi.

Mengapa aku tidak mampu
menghulurkan bahagia
biarpun seketika
agar kaudakap tulus cinta
hingga akhir nafasmu
dan, betapa air mata ini
adalah keinsafan masa lalu
sering menghambat dukaku
tersadai di perdu kenangan.

Sepohon cempaka
kutanam di pusaramu
mewangi doa untuk kaucium
selamanya, bonda.

Nur Ain Hanis
Seri Rawa, Kedah


 (Berita Harian, Ahad~11 MEI 2014)