Saturday, September 18, 2010

Dermaga Saksi Bisu


Pada senja ini
memancar cahaya indah
mewarnai alam
luas terbentang
memukau mata
mendamaikan rasa
menusuk di jiwa.

Kulihat dermaga ini
terlantar sepi
bagai sepohon bertam
ketandusan sang bayu
kering longlai.

Dia masih di situ
mengulit memori silam
menghitung seribu impian
mendakap mimpi-mimpi indah
resah kian dalam.

Dermaga masih menyaksi
dia masih jua di situ
tunduk membisu
tanpa ulas bicara
akur akan segala
pasrah dalam reda-Nya.

Tiba-tiba awan berarak pergi
meninggalkan dermaga ini
sunyi dan sepi
langit kian suram.

No comments:

Post a Comment