Thursday, February 21, 2013

Sebatas Rindu Yang Tertinggal














Kumeniti batas-batas rindu yang tertinggal pada  rimbun kenangan. Ketika mentari menyelak helaian hari, terdampar pohon duka yang rebah di tanah nan tandus. Tiada lagi kicau burung berlagu ria. Wangi alam tiada beraroma, sungai keruh mengalirkan air mata sengsara, dan bumi kian terhimpit oleh nafsu menggila, punah segala.

Kini, yang tinggal hanyalah sebatas rindu cerminan diri pada hiasan pelangi.  Bayang kelam kian menghilang menyerlah cahaya cinta bahawa alam terlukis ini adalah anugerah-Nya. Sedarlah anak bangsa, jangan biarkan warna itu terus pudar dimamah duka, ditelan usia. Geledahlah c
eruk rasa ,biarkan bukit impian itu berdiri megah lalu tersenyum demi menggapai seteguh harap yang masih segar.

Nur Ain Hanis
Seri Rawa, Kedah.
(esastera2u.com, 28 Februari 2013)

Friday, February 15, 2013

Sekujur Pilu Di Hening Januari



Body of a s ix-year-old was found on Jan 3 in an oil drum, after she had been   missing a couple of days before. Pic: Harian Metro
KOTA KINABALU:
 Police are not ruling out the possibility that a six-year-old girl, who was found dead inside an oil drum at an oil palm farm in Semporna last Thursday, may have been murdered.
Semporna police chief Deputy Supt Mohd Firdaus Francis Abdullah said there was a possibility that the girl could have been killed before her body was put in the drum.
He said questions have been raised as to how the girl could have walked to the area where the drum was found as it was not a place where children normally played.

Furthermore, he said, the girl was too small to climb into the drum.

However, Firdaus said a post-mortem had yet to be done as they were waiting for a forensic expert from Kota Kinabalu to examine the body.

“The post-mortem will be able to determine her cause of death,” he said after accompanying Semporna MP Datuk Seri Mohd Shafie Apdal who visited the family of the victim, Nur Effa Sahira Ringkasan yesterday.

Nur Effa was reported missing on Dec 31 and her body was found four days later inside a drum.


Langit kelam berbalam sayu
menyimpul segunung awan derita
memuntahkan gugusan air mata hiba
membasahi duka di helaian suratan
tertulis lagi episod luka
anak kecil terbujur kaku
terperosok di lembah kekejaman.

Sekujur pilu di hening  Januari
menyentap rawan sejuta rasa
betapa kerdilnya setitis nilai
hilangnya sejujur kemanusiaan
punahnya setulus keimanan
tersungkur di kaki kealpaan!

Al-Fatihah buat Nur Effa Sahira
Nur Ain Hanis
Seri Rawa, Kedah.

Mingguan Malaysia
13 Januari 2013

Sajak Januari 2013 di eSastera2u.com



Friday, February 8, 2013

Sensasiber & E-loka

Antologi Puisi Siber 2011 (Sensasiber) adalah antologi puisi pilihan terbaik oleh Puzi Hadi sepanjang 2011 e-sastera.com. Manakala E-loka adalah direktori penyair e-sastera Malaysia 2011.Tahniah buat penyair-penyair yang terpilih!








Sensasiber memuatkan puisi terbaik oleh penyair-penyair e-sastera sepanjang tahun 2011 disulami dengan lukisan dan foto oleh Abdullah Jones..sangat menarik!

Sunday, February 3, 2013

Di langit Petang




Langit petang berbalam
menyongsong pelangi suram
kian pudar warnanya
menggamit kelam malam
rasa kian berbaur
terhimpit sendu luka
masih adakah cahaya bulan?
biarpun hanya bayangan
pungguk tetap setia menanti
merindu hingga ke akhir waktu


Nur Ain Hanis
New Sabah Times
3Februari 2012