Wednesday, October 17, 2012

Hilang Di Balik Kabus

Deruan enjin memecah keheningan alam yang terbentang luas itu. Pohon-pohon seakan mengerti dan membiarkan debu-debu yang berterbangan itu singgah menyelit di celah dedaunan menghijau. Shamira mengesat-ngesat air matanya yang tidak mahu berhenti mengalir itu. Begitulah nasib dirinya. Sudah jatuh ditimpa tangga. Baru dua hari dia mengetahui penyakit yang dihidapinya, malang yang lain pula datang mengekorinya. Itulah, keluhnya..baru azab di dunia. Belum bertemu azab di akhirat. Ya Allah! Panjangkan lah umurku untuk aku menghabiskan sisa-sisa masa yang masih tertinggal ini dalam reda dan kasih-MU. Kereta putih itu kian meluncur laju...hilang di balik kabus.

No comments:

Post a Comment